by Bang Dito | May 26, 2024 | Asuransi
Bayangkan jika Anda memiliki sebuah payung yang selalu melindungi Anda dari hujan badai finansial, kapan pun dan di mana pun. Menarik, bukan? Nah, itulah gambaran sederhana dari apa yang disebut sebagai asuransi jiwa. Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah ini, tapi apa sebenarnya asuransi jiwa itu? Dan mengapa Anda, sebagai anak muda yang baru memulai karir, perlu mempertimbangkannya? Mari kita bahas dengan gaya santai namun tetap informatif.
Apa Itu Asuransi Jiwa?
Secara sederhana, asuransi jiwa adalah kontrak antara Anda dan perusahaan asuransi. Anda membayar sejumlah uang, yang dikenal sebagai premi, dan sebagai gantinya, perusahaan asuransi berjanji untuk membayarkan sejumlah uang kepada ahli waris Anda (biasanya keluarga) jika terjadi sesuatu pada Anda. Ini seperti memberikan jaminan keamanan finansial bagi orang-orang yang Anda cintai jika Anda tiba-tiba tidak ada.
Mengapa Asuransi Jiwa Penting untuk Anda?
Sebagai anak muda yang baru memulai bekerja, mungkin Anda berpikir bahwa asuransi jiwa adalah sesuatu yang hanya diperlukan oleh orang yang lebih tua atau yang sudah memiliki keluarga. Tapi tunggu dulu! Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan asuransi jiwa sejak dini:
- Premi Lebih Murah: Semakin muda Anda memulai, semakin murah premi yang harus Anda bayar. Premi asuransi jiwa biasanya meningkat seiring bertambahnya usia dan kondisi kesehatan.
- Keamanan Finansial: Asuransi jiwa dapat membantu membayar hutang atau pinjaman pendidikan jika sesuatu terjadi pada Anda. Ini memastikan bahwa orang tua atau keluarga Anda tidak terbebani secara finansial.
- Investasi Masa Depan: Beberapa jenis asuransi jiwa juga menawarkan nilai tunai yang bisa bertambah seiring waktu, yang bisa Anda manfaatkan di masa depan.
Jenis-Jenis Asuransi Jiwa
Ada beberapa jenis asuransi jiwa yang bisa Anda pilih, tergantung pada kebutuhan dan tujuan Anda:
- Asuransi Jiwa Berjangka: Memberikan perlindungan untuk jangka waktu tertentu, misalnya 10 atau 20 tahun. Jika Anda meninggal dalam periode tersebut, ahli waris Anda akan menerima manfaat asuransi.
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup: Memberikan perlindungan seumur hidup dan memiliki nilai tunai yang dapat Anda ambil sewaktu-waktu.
- Asuransi Jiwa PAYDI: Gabungan antara proteksi asuransi dan investasi. Premi yang Anda bayar sebagian diinvestasikan dan bisa memberikan keuntungan.
Tambahan Perlindungan: Asuransi Kesehatan dan Asuransi Sakit Kritis
Selain asuransi jiwa, ada dua jenis asuransi lain yang sangat penting untuk Anda pertimbangkan:
- Asuransi Kesehatan: Menanggung biaya perawatan medis jika Anda jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Ini termasuk biaya rawat inap, konsultasi dokter, obat-obatan, dan prosedur medis lainnya. Asuransi kesehatan sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi.
- Asuransi Sakit Kritis: Memberikan manfaat tunai jika Anda didiagnosis dengan penyakit kritis seperti kanker, serangan jantung, atau stroke. Manfaat ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti biaya pengobatan, rehabilitasi, atau bahkan kebutuhan sehari-hari jika Anda tidak bisa bekerja selama masa penyembuhan.
Kesimpulan
Memahami dan memiliki asuransi jiwa, kesehatan, dan sakit kritis bukanlah hal yang hanya perlu dipikirkan ketika Anda sudah berumur atau memiliki keluarga. Justru, dengan memulainya sejak dini, Anda dapat menikmati premi yang lebih murah dan memberikan keamanan finansial bagi diri Anda dan orang-orang yang Anda cintai.
Masih Bingung?
Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang asuransi jiwa, kesehatan, atau sakit kritis yang tepat untuk Anda, jangan ragu untuk bertanya. Kami di AsuransiDigital.id selalu siap membantu Anda memahami lebih dalam tentang perlindungan finansial ini. Klik Tombol WA dikanan bawah untuk menghubungi kami dan dapatkan konsultasi gratis!
Semoga artikel ini membantu Anda memahami dasar-dasar asuransi dengan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan langkah terbaik untuk masa depan finansial Anda!
by Bang Dito | May 25, 2024 | Asuransi
Asuransi jiwa merupakan salah satu instrumen keuangan yang penting untuk melindungi kesejahteraan finansial keluarga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan pada pencari nafkah utama. Salah satu konsep utama dalam asuransi jiwa adalah uang pertanggungan (UP), yang merupakan sejumlah dana yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada penerima manfaat (beneficiary) jika terjadi klaim kematian terhadap tertanggung.
Apa Itu Uang Pertanggungan?
Uang pertanggungan adalah jumlah uang yang dijanjikan oleh perusahaan asuransi untuk dibayarkan kepada penerima manfaat ketika tertanggung meninggal dunia. Jumlah ini telah ditentukan di awal polis asuransi dan tergantung pada premi yang dibayar oleh pemegang polis. Besarnya uang pertanggungan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan finansial keluarga yang ditinggalkan, termasuk biaya hidup, pendidikan anak, dan utang-utang yang masih harus dilunasi.
Faktor Penentu Besaran Uang Pertanggungan
Beberapa faktor yang menentukan besaran uang pertanggungan dalam asuransi jiwa meliputi:
1. Kebutuhan Finansial Keluarga : Kebutuhan ini mencakup biaya hidup sehari-hari, pendidikan anak, dan rencana masa depan yang mungkin dimiliki oleh keluarga.
2. Pendapatan Tertanggung : Pendapatan tertanggung digunakan sebagai acuan untuk menentukan seberapa besar penggantian yang diperlukan jika tertanggung meninggal dunia. Biasanya, perusahaan asuransi merekomendasikan UP sebesar 10 hingga 20 kali pendapatan tahunan tertanggung.
3. Utang dan Kewajiban Finansial : Jika tertanggung memiliki utang, seperti hipotek rumah, pinjaman pribadi, atau utang lainnya, maka besaran uang pertanggungan harus mencakup nilai utang tersebut untuk memastikan keluarga tidak terbebani.
4. Premi yang Dibayar : Besaran premi yang dibayarkan juga mempengaruhi besaran uang pertanggungan. Semakin besar premi yang dibayar, semakin besar pula uang pertanggungan yang akan diterima.
Jenis-jenis Asuransi Jiwa Berdasarkan Uang Pertanggungan
Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa berdasarkan cara pembayaran uang pertanggungan, antara lain:
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance) : Memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu dengan uang pertanggungan yang tetap. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa perlindungan, maka uang pertanggungan akan dibayarkan penuh kepada penerima manfaat.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance) : Memberikan perlindungan seumur hidup dengan uang pertanggungan yang dijamin akan dibayarkan kapan pun tertanggung meninggal dunia, selama premi terus dibayarkan.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance) : Kombinasi antara asuransi jiwa dan tabungan, di mana uang pertanggungan dibayarkan jika tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu atau jika tertanggung masih hidup pada akhir periode polis, maka sejumlah uang akan dibayarkan sebagai tabungan.
Kesimpulan
Memahami uang pertanggungan dalam asuransi jiwa sangat penting untuk memastikan bahwa keluarga Anda mendapatkan perlindungan finansial yang memadai. Menentukan besaran uang pertanggungan yang tepat adalah langkah krusial dalam perencanaan keuangan, sehingga Anda dapat memberikan rasa aman dan stabilitas bagi orang-orang yang Anda cintai jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Memilih jenis asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal dari polis asuransi jiwa.
by Bang Dito | Dec 4, 2022 | Asuransi Kesehatan
Jaman sekarang asuransi kesehatan sudah menjadi sebuah kebutuhan yang mutlak. Karena tanpa asuransi kesehatan, maka akan berat secara financial ketika kita mengalami musibah sakit. Apalagi biaya Rumah Sakit sudah semakin mahal.
Banyak produk asuransi yang dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi secara garis besar ada dua tipe askes. Yang pertama askes dengan unit link dan yang kedua askes yang berdiri sendiri.
Asuransi Kesehatan Dengan Unitlink
Unitlink adalah produk perpaduan antara Investasi dan asuransi. Perpaduan unitlink dengan askes sebetulnya sangat menarik, karena dengan adanya investasi, maka askes yang dibeli menggunakan unitlink memiliki sebuah kelebihan yang sampai sekarang belum ada yang dapat menandingi.
Karena dengan unitlink, akan membuat perlindungan askes menjadi lebih terjaga. Karena ketika terjadi keterlambatan pembayaran premi asuransi, asuransi kesehatan tidak akan langsung laps atau terputus.
Ini disebabkan dengan adanya Nilai Investasi yang membantu pembayaran biaya asuransi kesehatan tetap terbayar. Karena dengan unitlink maka Nilai Investasi akan terus bertambah, dan biaya askes bukan di potong dari premi, tetapi dipotong dari Nilai Investasi yang terbentuk.
Tetapi kelebihan ini juga menjadikan kelemahan bagi produk jenis ini, karena premi yang dibayar menjadi mahal. Dan banyak nasabah yang tidak menyadari bahwa biaya asuransi kesehatan itu tiap tahun bertambah mengikuti usia, dan bisa saja suatu saat lebih besar dari premi unitlink dan dapat menyebabkan Polis laps tanpa disadari.
Oleh sebab itu, pemilik polis unit link harus terus memonitor posisi Nilai Investasi dan biaya dari polis, supaya tidak tahu-tahu laps.
Baca : Harga Kamar RS Naik, Polis Asuransi Yang Dimiliki Masih Kecil
Asuransi Kesehatan Berdiri Sendiri
Sebetulnya, produk ini seperti membeli asuransi tambahan tanpa mengikutkan unitlinknya. Mangkanya preminya akan terlihat sangat murah. Dan setiap tahun akan terlihat kenaikan atau penurunan premi asuransinya secara mencolok.
Jadi, walaupun kelebihan dari produk semacam ini adalah harganya yang murah, tetapi karena preminya akan naik setiap tahun, menyebabkan banyak nasabah yang merasa ragu untuk membeli produk semacam ini, selain karena preminya berubah tiap tahun dan juga karena tidak ada pengembalian di akhir kontrak.
Jadi, teman-teman tinggal pilih, kira-kira jenis yang mana yang paling dibutuhkan, kalau perlindungan sih, keduanya sama saja koq. Selamat memilih yaa !!
by Bang Dito | Nov 23, 2022 | Asuransi
Kita bekerja selama ini di tentunya diperuntukkan memberikan nafkah untuk keluarga kita terutama anak-anak. Tentunya kita ingin dapat meninggalkan warisan yang sangat berharga kepada mereka, terutama anak-anak. Apa yang ingin kita wariskan kepada anak-anak kita? Aset berupa property? Uang Tunai Milyaran? Apapun yang ingin kita berikan, tentunya harus dipersiapkan sejak dini.
Kalau properti yang menjadi pilihan kita sebagai warisan, contoh sebuah rumah senilai 2 Milyar, tentunya kita harus siapkan nilai yang sama ke anak-anak kita yang lain supaya memenuhi asas keadilan atau meminimalisir sengketa.
Misalnya kita memiliki dua orang anak, dan kita belum punya uang sebesar itu, tentunya kita harus menggunakan program cicilan, maka uang cash yang harus kita siapkan adalah buat DP sebesar 30% x 2 Milyar atau setara dengan 600 juta. Berarti untuk 2 anak kita harus siapkan uang Cash sebesar 1,2 Milyar. Jika kita belum punya uangnya, tentunya kita harus mulai menabung, bayangkan seandainya kita hanya dapat menabung 2 juta per bulan, berpa lama kita harus siapkan itu?
Dan seandainya uang itu sudah siap, mungkin properti itu nilainya sudah bukan 2 Milyar lagi. Dan harus kita ketahui, ketika properti itu dapat kita DP, dan kita cicil, selama belum lunas, nilai properti itu belum 2 M, karena masih milik si pembeli kredit. Jadi kalau kita jual pun, sebagian besar hanya buat bayar hutangnya saja.
Jika saya punya solusi menciptakan WARISAN INSTANT dalam waktu 1 jam saja, tanpa DP hanya dengan menyetor cicilan ringan setiap bulan, dan dalam waktu 1 jam saja warisan itu sudah tersedia, Apakah Anda tertarik??
Pasti tertarikkan dengan ide ini. Dan hebatnya, dana ini tetap ada apapun yang terjadi dengan kita, misalnya kita meninggal dunia beberapa hari setelah membeli, maka dana langsung bisa diwariskan sebesar 1 M. Bahkan ketika kita sakit dan menurut dokter usia kita nggak capai 12 bulan, maka 50% dari 1 Milyar akan dikeluarkan dimuka. Apabila kita dapat memenuhi cicilannya selama 15 tahun (Pilihan cicilan dapat ditanyakan langsung), maka uang 1 Milyar bisa dikeluarkan di akhir kontrak juga. Buat tabel premi, dapat lihat dibawah ini.

Besar cicilan per bulan tergantung pada Jenis kelamin saja. Dan kalau kita mau cicil tahunan, maka akan dapat discount sekitar 1 bulan pembayaran.
Dengan kita membeli program warisan ini, kita pastikan bahwa kita bukan saja mempersiapkan warisan, tapi juga mempersiapkan dana siaga, apabila kita sampai mengalami sakit yang berat.
Untuk memiliki program ini, dapat dilakukan secara Online dan Offline, silahkan hubungi saya.
by Bang Dito | Jan 31, 2022 | Asuransi
Pada dasarnya memiliki asuransi jiwa akan membantu kita membangun ketenangan dalam pikiran kita. Ada beberapa hal penting yang membuat asuransi jiwa layak untuk dimiliki. Perlindungan asuransi jiwa pada dasarnya berfungsi menjaga kualitas hidup sebuah keluarga. Karena apabila kepala Rumah tangga, atau siapapun yang menghasilkan income bagi keluarga itu mengalami sakit atau meninggal dunia, diharapkan incomenya tidak hilang begitu saja.
Dibawah ini adalah beberapa alasan utama kenapa kamu perlu mempertimbangkan punya polis asuransi jiwa :
1. Biaya Pemakaman
Untuk beberapa komunitas, biaya pemakaman akan menghabiskan uang yang tidak sedikit, bahkan ada yang mencapai milyaran. Karena seringkali upacara pemakaman bukan hanya menyangkut biaya penyediaan tempat saja, tetapi juga termasuk upacara dan selamatan di beberapa adat dan kepercayaan. Dengan asuransi, tentunya biaya ini akan tertanggulangi.Â
2. Biaya Hidup Sehari-hari
Kebutuhan hidup sehari-hari mungkin nggak terlalu menjadi masalah ketika kepala keluarga masih ada, karena masih ada pemasukan. Tetapi ketika kepala keluarga meninggal dunia atau mungkin pasangannya yang juga menghasilkan income bagi keluarga meninggal dunia atau sakit kritis, tentunya kebutuhan sehari-hari menjadi beban yang berat, apalagi kalau sampai tidak ada sama sekali. Mungkin beberapa saat masih bisa mengandalkan tabungan dan sumbangan, tapi tentunya nggak akan bisa selamanya.
Belum lagi, keluarga yang ditinggal harus memikirkan kebutuhan jangka panjangnya, seperti dana pendidikan yang besarnya selalu meningkat tiap tahunnya.
3. Membantu Dana Pensiun
Pensiunan mungkin cukup beruntung menerima tunjangan setiap bulan bagi dirinya dan keluarganya. Tetapi besar uang pensiun akan berubah saat salah satu pasangan, terutama yang dulunya berperan sebagai pencari nafkah, meninggal dunia. Jumlah uang pensiun yang diterima mungkin tidak akan sebesar dulu lagi. Dampaknya anggota keluarga yang ditinggalkan mengalami penurunan standar hidup, bahkan tidak mungkin harus berhadapan dengan berbagai masalah keuangan. Jadi sebaiknya, sebelum kita pensiun, walaupun kita mendapat uang pensiun, kita harus memiliki asuransi jiwa juga.
4. Mengurangi Beban
Sebaiknya seluruh anggota keluarga juga memiliki asuransi jiwa, karena itu akan mampu menurunkan beban keuangan keluarga apabila terjadi resiko. Dengan besar manfaat (uang pertanggungan) yang memadai, Anda dapat memastikan rumah, mobil, kartu kredit dan semua tagihan lainnya bisa dilunasi tanpa kendala berarti. Bayangkan saat pasangan Anda tidak harus khawatir bagaimana cara membayar hutang mobil, rumah dan biaya lainnya. Betapa menenangkan bukan?