Jangan Beli Polis Asuransi !!

Jangan Beli Polis Asuransi !!

Saat ini untuk mendapatkan Polis Asuransi sebetulnya bukan sesuatu yang sulit, karena banyaknya perusahaan asuransi dan agen yang dapat membantu kita untuk mewujudkannya. Tetapi faktanya jumlah pemegang polis asuransi secara prosentase tidak bertambah secara signifikan.

Hal ini terjadi karena masih ada rasa takut dari sebagian orang untuk membeli asuransi, sehingga muncul kata-kata, Jangan beli polis asuransi !! 

Ada beberapa alasan  yang sering digunakan oleh masyarakat untuk tidak membeli asuransi, yaitu :

 1. Premi Asuransi Mahal
Pada dasarnya semua orang memiliki kebutuhan asuransi, masalahnya banyak faktor yang membuat orang menjadi mundur ketika melihat kewajiban premi yang harus dibayar. Memang bisa saja premi asuransi menjadi mahal.

Salah satu yang memicu premi asuransi menjadi mahal adalah usia masuk yang sudah terlalu tinggi. Karena resiko mengikuti usia, jadi semakin tinggi usia kita, maka kewajiban premi akan semakin tinggi.

Pemicu lainnya adalah sudah memiliki penyakit yang beresiko, sehingga ini membuat adanya tambahan resiko yang akan dibebankan kepada premi asuransinya, yang menyebabkan premi menjadi terlihat mahal.

Bisa juga premi menjadi mahal dikarenakan faktor pekerjaan dan hobi yang beresiko tinggi. Tetapi dibandngkan resiko yang dihadapi, sebetulnya premi itu terlihat semakin murah.

Jadi, sebetulnya kalau kita membeli asuransi pada usia muda dan masih sehat, tentunya preminya pasti akan jauh lebih murah.

2. Nanti belinya saat menjelang tua saja.
Ini adalah keputusan yang kurang tepat, karena semakin tinggi usia kita akan semakin mahal preminya, bahkan kemungkinan sudah tidak dapat diterima, karena ada resiko-resiko penyakit yang sudah tinggi.

Selain itu karena jangka waktu semakin pendek, mungkin dibatasi kemampuan mencari nafkah, ini membuat premi menjadi semakin mahal. 

Jadi hindarilah pernyataan seperti ini.

3. Sudah ada asuransi dari kantor.
Pernyataan ini sering timbul dari para karyawan yang sudah mendapat perlindungan yang besar dari kantornya. Tetapi seringkali mereka lupa, bahwa bekerja selalu ada batas waktunya, dan kalau waktunya sudah tiba tentunya kantor kita juga akan mencabut polis asuransi yang telah disediakan. Masalahnya, ketika kita mencoba membeli Polis Asuransi saat itu tentunya premi dan kondisi kesehatan kita sudah berbeda, sehingga menjadi mahal dan mungkin terbatas perlindungannya.

Jadi, cobalah cari asuransi tambahan yang kita beli sendiri, walaupun perusahaan sudah menyediakannya.

4. Klaim susah
Pernyataan ini paling sering terjadi dilapangan. Pada dasarnya Klaim itu apabila didasari oleh alasan yang tepat dan memang dalam cakupan perlindungan semua proses akan berjalan cepat.

Jadi untuk menghindari hal ini terjadi, caranya cukup mudah, yaitu isi aplikasi dengan sebenar-benarnya dan pelajari polis sebaik-baiknya, kita harus tahu apa saja yang menjadi cakupan perlindungan dan apa saja yang dikecualikan.

5. Ragu dalam membuat keputusan
Sering kali kita berpikir apakah keputusan membeli Polis Asuransi adalah tepat? Kondisi ini sering terjadi terutama karena kita tidak yakin apakah Asuransi dibutuhkan atau tidak. Untuk menjawab pertanyaan itu caranya adalah dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang asuransi. 

Jangan pernah khawatir, karena saat ini ada teknologi yang membuat kita sangat mudah mencari informasi, apalagi sudah semakin banyak perusahaan-perusahaan Fintek yang bersaing, sehingga banyak informasi positif yang disampaikan.

6. Lebih baik beli Investasi
Banyak orang berpikir lebih baik berinvestasi, karena pertumbuhan uangnya akan menjadi tinggi. Menurut mereka Asuransi hanyalah biaya, jadi menjadi beban.

Tahukah teman-teman, Investasi sebagus apapun akan menjadi sia-sia ketika kita sakit dan menghabiskan uang banyak. Karena Investasi itu akan habis diambil untuk biaya pengobatan.

Tahukah teman-teman, bahwa di asuransi juga ada produk yang dikombinasi dengan Investasi, yaitu adalah unit link. Bayangkan uang kita bertumbuh tetapi perlindungan juga tetap berjalan. Malah ada produk tambahan yaitu Waiver Premium  yang tidak bisa kita miliki kalau membeli perlindungan yang berdiri sendiri.

Waiver Premium akan membayarkan investasi kita sampai waktu tertentu apabila kita terkena sakit kritis atau meninggal dunia.

Dengan informasi ini, mudah-mudahan teman-teman semakin menyadari bagaimana pentingnya asuransi, karena dengan adanya polis asuransi maka penghasilan dan tabungan kita tetap terjaga apabila kita terkena resiko sakit.

Manfaat Polis Asuransi Jiwa

Manfaat Polis Asuransi Jiwa

Memiliki Polis Asuransi Jiwa merupakan pilihan yang tidak mudah, karena hampir semua manfaatnya lebih dinikmati oleh ahli waris atau keluarga kita. Asuransi jiwa menjadi suatu pertanggung jawaban yang berat, ini adalah wujud dari rasa kasih sayang kita kepada keluarga.

Oleh sebab itu pemahaman kita terhadap manfaat asuransi sangat penting, jadi perlu kita tahu apa saja manfaat dari Asuransi Jiwa.

Manfaat Asuransi Jiwa.

1. Membuat tenang pikiran
Meninggalnya tulang punggung keluarga tidak hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggal. Dengan perlindungan yang cukup, maka kita tidak perlu khawatir terhadap anak dan istri seandainya kita sampai meninggal dunia. Jadi kita akan memiliki rasa tenang dalam pikiran kita.

2. Ladang Tabungan
Asuransi Jiwa Unir Link dapat menjadi ladang tabungan kita buat berbagai macam kebutuhan jangka panjang, seperti pendidikan anak, hari tua dan lain-lain. Banyak hal yang dapat direncanakan menggunakan Asuransi Jiwa Unit Link ini.

3. Jaminan Buat Pendidikan Anak
Dengan Asuransi Jiwa, perencanaan pendidikan menjadi lebih bagus, karena investasi yang diberikan bisa mengalahkan inflasi yang selama ini menghantui kita. Biaya pendidikan yang sangat mahal, membuat perencanaan pendidikan harus dilakukan jauh-jauh hari, karena semakin panjang perencanaannya maka akan semakin murah nilai tabungannya.

4. Sebagai Pengganti Nafkah buat Keluarga yang ditinggal
Apakah ada cara lain yang dapat mengganti penghasilan kita? Hanya dengan asuransi perlindungan itu ada. Bayangkan seandainya terjadi sesuatu dengan kita, dan kita tidak dapat memberikan penghasilan lagi kepada keluarga, maka asuransi akan memberikan penghasilan pengganti tanpa perlu keluarga melakukan apapun lagi, seperti bayar premi dan lain-lain.

5. Melindungi resiko beban hutang
Sangat sulit jaman sekarang terhindar dari hutang, hampir semua kehidupan selalu melibatkan ini. Masalahnya Hutang dapat meninggalkan masalah bagi yang meminjam maupun yang memberi pinjaman, terutama apabila peminjam mengalami meninggal dunia. Hutang ada yang jangka panjang, atau jangka pendek, tetapi yang pasti kalau peminjam meninggal dunia, hutang akan langsung JATUH TEMPO, masalahnya siapa yang akan bayar. Dengan adanya asuransi hal ini tidak usah dikhawatirkan lagi.

6. Investasi masa depan
Banyak kebutuhan jangka panjang, masalahnya inflasi selalu membayangi, bagaimana apabila ada sebuah program yang dapat mengatasi inflasi lengkap dengan perlindungannya, yaitu asuransi. Adakah yang bisa menolaknya ?

7. Mengurangi Resiko Kecelakaan
Banyak dampak dari sebuah kecelakaan, dari kehilangan penghasilan sampai ketidakmampuan mencari nafkah. Dengan adanya asuransi, maka resiko ini menjadi semakin kecil.

8. Mengurangi Resiko Cacat Total
Apabila seseorang mengalami Cacat Total Tetap, yang dibutuhkan adalah uang buat pemulihan dan pengganti penghasilan yang hilang buat keluarga. Tanpa asuransi tentunya hal ini akan berat sekali, dengan asuransi secara financial akan menjadi lebih mudah, karena uang cash langsung kita miliki,

9. Mengatasi Biaya Rumah Sakit
Biaya Rumah Sakit setiap tahun selalu semakin mahal, bayangkin apabila tahu-tahu kita harus masuk Rumah Sakit secara tiba-tiba, bukan saja hanya masalah biaya, untuk masuk saja dibutuhkan DP yang mau tidak mau harus dibayar. Dengan adanya asuransi, hanya dengan menunjukkan kartu yang kita miliki semuanya langsung tertanggulangi.

10. Mengurangi Resiko Tua
Ini bukan berarti awet muda, tetapi dengan asuransi kita bisa mempersiapkan masa depan kita lebih baik, sehingga tidak perlu bergantung kepada siapa pun hari tua kita.

11. Aset yang aman
Uang Pertanggungan asuransi berfungsi sebagai sebuah aset, salah satu ciri dari sebuah aset adalah memiliki bukti kepemilikan, kalau di properti itu sertipikat sementara di asuransi adalah polis asuransi. Aset asuransi dalam perjalanannya diawasi secara ketat secara terus menerus oleh pemerintah, oleh sebab itu aset ini sangat aman.

12. Keuangan Jangka Panjang untuk Anda dan Keluarga
Asuransi diibaratkan mengakumulasikan uang kita untuk jangka panjang, hasil akumulasi ini tentunya lama-lama akan menjadi besar dan sangat bermanfaat buat hari tua kita.

13. Aset yang terlindungi
Kita memiliki aset dalam produk-produk lain ada resiko hilang karena penipuan dan lain-lain. Sementara di asuransi ini ada pertanggung jawabannya dan diawasi oleh negara sehingga aman untuk anda pegang secara jangka panjang.

14. Dapat diakses ke Uang Tunai
Ketika kita memiliki polis asuransi, maka kita juga memiliki akses ke pada Nilai Tunai yang ada didalam polis dan bisa dicairkan kapan saja menjadi tunai, tentunya dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan sejak kita pertama kali membeli polis asuransi.

15. Membuat Receh menjadi Uang Besar
Dengan asuransi uang receh menjadi uang besar, sehingga bisa menjadi manfaat kepada peliliknya. Siapa sangka uanga Rp. 20.000 perhari bisa menjadi bernilai ratusan juta rupiah hanya dengan mengkonversi melalui polis asuransi saja.

Inilah manfaat-manfaat asuransi, jadi sulit mencari alasan untuk tidak membeli asuransi karena manfaatnya yang sangat banyak. Mau tahu lebih detail langsung tanya aja dengan klik gambar dibawah :

×

Powered by Milkyway Network

× Perlu bantuan?