by Bang Dito | Dec 6, 2017 | Asuransi Syariah
Kita selama ini bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup kita dan Keluarga. Rasa sayang dan cinta kepada keluarga kita kita wujudkan dengan penghasilan yang tentunya diberikan untuk kebahagiaan mereka. Dan penghasilan itu dibutuhkan untuk kebutuhan di dunia.
Kehilangan penghasilan merupakan hal yang menakutkan bagi seorang kepala rumah tangga. Tetapi selama kita masih sehat tentunya penghasilan masih bisa kita upayakan lagi. Masalahnya siapa yang dapat jamin kita selalu sehat?
Selain itu kita harus mempersiapkan masa depan kita untuk dunia di hari tua dengan investasi dan akhirat dengan Amal dan Ibadah kita dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari. Dan kita juga harus menjaga keluarga kita apabila kehilangan kita mereka tidak juga kehilangan penghasilan kita.
Bayangkan, ketika terpaksa kita harus meninggal dunia, dan kita belum sempat meninggalkan warisan yang cukup untuk keluarga kita, sehingga penghasilan kita hilang begitu saja. Siapakah yang akan menggantikan penghasilan kita? Terpaksa keluarga kita akan bekerja keras dengan menurunkan gaya hidup dan bekerja keras mencari penghasilan. Bagaimana kalau mereka tidak berhasil ?
Kami sediakan produk yang Insha Allah dapat membantu teman-teman mempersiapkan ketiganya Hari Tua dengan Investasi, Penghasilan kita dengan Proteksi dan akhirat kita dengan Waqaf dalam satu produk kami BEBAS IKHTIAR
Baca juga : Bebas Ikhtiar
Kelebihan Produk ini adalah :
1.Investasi mulai 200 rb per bulan
2.Investasi 100% mulai tahun ke 2
3.30% dari Uang Pertanggungan dapat di hibahkan melaui Dompet Dhuafa/Lembaga Waqaf
4.Ada donasi dalam bentuk Zakat, Hibah dan Infaq
5.Bonus kepersertaan sampai dengan160%
6.Bonus Kelebihan Undewriting sampai 50%
7.Bebas Pajak setelah tahun ke 3
8.Investasi dan Perlindungan sudah mendapat sertifikat halal dari MUI
9.Di awasi oleh OJK dan MUI (Lewat Dewan Syariah Nasional)
Contoh :
Bp.Bijak Usia 33 tahun, buat persiapan hari tuanya menabung 2 jt per bulan.
Apabila terjadi resiko meninggal dunia karena Sakit
700 jt untuk keluarga + Investasi yang terbentuk saat meninggal
300 jt Hibah/Waqaf melalui Dompet Dhuafa
Apabila terjadi resiko meninggal dunia karena kecelakaan
1,05 Milyar untuk keluarga
450 jt Hibah/Waqaf melalui Dompet Dhuafa
Apabila tetap Sehat
Usia 55 tahun kira-kira 5 M
Usia 60 tahun kira-kira 14 M
Apabila terkena Penyakit Kritis atau Catat Total Tetap maka PREMI BEBAS
Ingin tahu lebih detail?
Hubungi :
Dito di 08161963144 (https://bangdito.com/profil)
by Bang Dito | Oct 9, 2017 | Asuransi, Asuransi Syariah
Bagaimana pentingnya kita melunasi hutang? Paparan dibawah ini mungkin bisa memberikan gambaran pentingnya kita melunasi hutang.
Ketika kita masih hidup, kekayaan yang kita miliki disebut Aset. Aset ini bisa berkembang dan mungkin juga menurun, tergantung bagaimana kita mengelolanya. Mengembangkan aset bisa dengan berbagai cara, misalnya dengan berinvestasi atau dengan membangun usaha.
Dalam membangun usaha dan berinvestasi banyak cara yang kita lakukan, bisa dengan memanfaatkan uang yang kita miliki, atau seringkali untuk mempercepat, kita berhutang dengan institusi lain, dengan harapan Investasi atau usaha kita bisa membayar semuanya berikut bunga-bunganya dengan lebih cepat.
Pinjaman yang kita lakukan bisa saja bersifat Jangka Panjang atau Jangka pendek, sesuai dengan kebutuhan kita. Semua pinjaman itu tergantung dengan kebutuhan investasi atau usaha apa yang akan dilakukan. Misalnya, ketika kita mau berinvestasi membeli rumah, maka pinjaman jangka panjang sangatlah cocok buat kebutuhan ini.
Tetapi ketika kita meninggal dunia, hak kepemilikan atas aset-aset kita terputus, karena secara hukum orang yang sudah meninggal kehilangan hak atas kepemilikan Aset. Sehingga aset ini menjadi tidak bertuan, inilah yang disebut ESTATE.
Sementara hutang-hutang yang berada di ranah perdata ikut tertransfer kepada para ahli waris, selama mereka menerima waris. Hutang-hutang itu bisa saja tidak tertransfer seandainya para ahli waris menolak waris tersebut, tetapi hal ini sangat kecil kemungkinannya.
Ingat ya, Hutang itu jangka panjang dan jangka pendek, tetapi begitu kita meninggal Hutang itu seketika jatuh tempo dan harus dibayar, karena perjanjian langsung batal ketika peminjam meninggal dunia. Bayangkan para ahli waris kalau harus membayar hutang yang sangat besar. Dan seringkali hutang masih besar tetapi investasi masih belum berhasil membalikkan modalnya.
Karena Hutang Jatuh tempo dan harus dibayar, maka para ahli waris harus melakukan beberapa cara untuk membayar hutang tersebut, yaitu :
- Menalangi dengan dana pribadi
- Menjual aset, tentu butuh proses yang lama untuk mendapat harga yang baik.
- Mencairkan dana bank, memerlukan waktu yang panjang untuk membuktikan siapa saja para ahli waris.
- Mencari pinjaman
- Mencairkan Asuransi yang dimiliki Almarhum
Dari kelima point di atas coba pilih mana yang paling mudah prosesnya. Tentunya asuransi jauh lebih cepat dan mudah mencairkannya, tetapi masalahnya apakah almarhum memiliki asuransi ??
Jadi kita lihat bagaimana pentingnya asuransi dalam mengatasi hutang almarhum. Ini adalah salah satu fungsi utama dari asuransi, yaitu melunasi hutang.
by Bang Dito | Sep 14, 2017 | Asuransi, Asuransi Syariah

gambar : JagoanPassiveIncome.com
Menaikkan aset 10.000Â persen, adalah sesuatu yang kelihatan mustahil kalau dilihat dengan cara yang biasa. Untuk mengetahui cara kerjanya mari kita lihat lebih dalam mengenai Aset itu apa, supaya kita memiliki persepsi yang sama. Secara singkat Aset bisa diartikan sebagai sesuatu yang memiliki nilai ekonomi.
Aset sendiri dilihat dari bentuknya ada dua macam, yang pertama aset Tangibel dan Aset Intangibel. Aset Tangibel adalah aset yang terlihat secara fisik, misalnya rumah, mobil, tanah dan lain-lain. Sementara aset Intangibel adalah sebuah aset yang nggak kelihatan tetapi memiliki nilai ekonomi. Misalnya aset Intangibel adalah keahlian seseorang, kemampuan orang menghasilkan income dan lain-lain.
Ada yang bilang bahwa aset Tangibel itu nilainya jelas sementara aset intangibel nggak jelas, tetapi faktanya keduanya sebelum ditansaksikan nilainya bisa saja berubah. Tetapi setiap aset selalu ada cara untuk merubah menjadi uang. Misalnya sebuah rumah atau kendaraan harus dijual untuk menjadi sejumlah uang. Sebuah pekerjaan akan menjadi bernilai uang setelah menjadi gaji dan sebagainya.
Sekarang kita melihat sebuah asuransi, yang sekarang banyak menggunakan jenis unit link. Premi yang dibayar oleh seorang pemegang polis adalah sebuah aset Tangibel, karena jelas bentuknya adalah uang, walaupun ada beberapa biaya yang terkait disana. Sementara Uang Pertanggungan dalam sebuah polis merupakan sebuah aset Intangibel, karena nilainya jelas tetapi uangnya masih belum ada, dimana untuk mencairkannya harus ada proses yang dinamakan Klaim, entah itu Klaim karena resiko Kematian atau sakit dan lain-lain.
Kekayaan seseorang pada dasarnya bukan hanya dilihat dari uang yang dimiliki. Tetapi dari berapa besar aset yang dimilikinya. Semakin besar aset yang dimiliki maka akan semakin besar nilai ekonomi seseorang. Sekarang kita belajar bagaimana mendapatkan sebuah aset.
Menambah Aset bisa didapat dengan membeli atau berinvestasi. Misalnya, sekarang saya membeli rumah dengan harga 100 juta, maka rumah itu Nilai asetnya adalah 100 juta, tetapi 5 tahun kemudian harga tanah menjadi 500 juta, berarti aset kita sekarang menjadi 500 jt. Jadi kita lihat untuk mendapat sebuat Aset senilai 500 juta, dibutuhkan modal sebesar 100 juta, yang bisa didapat dengan Cash (mengalihkan aset yg lain) atau dengan pinjaman dari institusi yang lain seperti Bank, leasing dan lain-lain. Jadi untuk menaikkan Aset kita menjadi 500 juta atau 500%, dibutuhkan waktu selama 5 tahun, dan tentunya bukan hanya modal saja yang dibutuhkan, tetapi juga butuh biaya untuk menjaga nilai aset kita tetap baik.
Sekarang kita lihat bagaimana aset terbentuk di dalam Asuransi. Kita ambil sebagai contoh, seseorang Laki usia 30 tahun, membeli polis asuransi Bebas Ikhtiar dengan premi 1 jt per bulan atau 12 juta setahun. Maka yang didapat adalah Uang Pertanggungan Meninggal Karena Apapun sebesar 1,2 M, dan Uang Pertanggungan Meninggal karena kecelakaan 500 juta dan Uang Pertanggungan Karena Kecelakaan dikendaraan umum 500 juta. Supaya nggak bingung, kita fokus aja kepada Uang Pertanggungan 1,2 M.
Berarti aset Intangible yang ada adalah 1,2 Milyar. Bayangkan dengan tabungan investasi 12 juta, langsung saat ini siap uang 1,2 M kalau terjadi resiko meninggal dunia. Berarti kenaikan aset mencapai 10.000% (dari 12 jt mejadi 1,2 Milyar). Coba bayangkan, kita berinvestasi 12 juta setahun, artinya aset ini ada potensial keuntungan karena berbentuk investasi, dan uang ini masih bisa kembali, tetapi dilain fihak telah siap dana 1,2 M yang akan keluar kapan saja kalau dia meninggal dunia, berarti dari 12 juta naik 10.000% menjadi 1,2 M. Jadi kalau terjadi resiko meninggal dunia sat ini aset yang cair adalah 1,2 Milyar ditambah dengan Nilai Investasi uang 12 jt yang kita taruh. Bukti kepemilikan aset ini ditunjukkan dalam bentuk Polis Asuransi. Ini cara Menaikkan aset 10.000 persen.
Sekarang coba bayangkan kalau kita berinvestasi dengan membeli rumah. Misalnya harga rumah sekarang adalah 100 juta, dengan cicilan selama 5 tahun dan DP 20 juta, berarti cicilannya adalah sekitar, 1,8 juta sebulan. Seandainya dalam 5 tahun kenaikan properti menjadi 500 juta, berarti Aset nya naik 500% dari 100 juta. Berarti biaya yang keluar adalah 1,8 juta x 60 = Rp. 108 jt ditambah DP dan biaya lain Rp. 43.650.000, jadi total yang dibayar adalah Rp. 151.650.000,-. Jadi kenaikan sebenarnya nggak sampai 500%. Kepemilikan rumah ini secara hukum adalah dengan sertifikat, tetapi karena masih dalam bentuk kredit berarti sertifikatnya dipegang oleh Bank. Dengan cara ini tidak mungkinlah kita menaikkan aset 10.000 persen.
Jadi kita lihat, bagaimana asuransi membentuk sebuah aset seketika, tanpa harus menunggu dalam waktu yang panjang. Sehingga ini adalah suatu cara yang sangat menarik untuk meningkatkan aset, karena pertama murah dan yang kedua aset yang digunakan untuk membentuknya juga tetap berkembang dan selalu ada.
Jadi keuntungan menaikkan Aset di Produk Unit Link adalah
- Aset langsung siap ketika polis disetujui.
- Proses pembelian praktis dan mudah.
- Uang Modal tetap ada, dan memberikan potensi keuntungannya.
- Nggak repot pencairannya ketika resiko terjadi. (Bayangkan bagaimana menjual sebuah rumah)
- Memiliki bukti kepemilikan yaitu Polis.
Jadi menaikkan aset dengan menggunakan asuransi menjadi salah satu pilihan yang menarik. Karena banyak kelebihan yang bisa didapat. Tetapi kita harus menyadari bahwa aset ini akan sangat berarti ketika terjadi resiko. Tetapi apabila tidak terjadi resiko, investasi ini secara jangka panjang pun berkembang cukup bagus. Jadi selamat mencoba Menaikkan aset 10.000 persen.
Mau tahu lebih banyak mengenai program Bebas Ikhtiar, silahkan klik di SINI.
Penulis :
Hikmat Ismiandito | Profil dapat dilihat di SINI.